Belajar Menulis Pantun Ihwal Cinta, Mengapa Tidak ?

Mengungkapkan cinta bisa dengan cara apa saja, termasuk contohnya menulis pantun ihwal cinta. Pantun yakni homogen puisi usang yang terdiri dari empat baris, dan termasuk salah satu jenis puisi yang telah usang dikenal di bumi nusantara. Karena itu artikel ini akan menyodorkan beberapa teladan pantun cinta yang kau terapkan kemudian.

Tinggi tinggi burung terbang
Terbang melayang di atas angin memburu
Hati teringat wajahmu mengawang-awang
Menderu-deru inginku menuju hatimu


Pantun ihwal cinta di atas bahu-membahu menggambarkan sebuah perasaan hati yang menggebu-gebu yang mengingatkan seseorang akan wajah orang lain yang dicintainya. Bukankah ini yakni gejala jatuh cinta yang umumnya dialami oleh seseorang? Jika pantun di atas terlihat biasa, kau harus melihat yang berikutnya:

Malioboro di sentra kota
Tempat dahulu kita bermain dan berkumpul
Di atas aspal jalanan yang sama
Kini kita bercinta dan bergumul

Akan tetapi pantun ihwal cinta sebetulnya tidak hanya terdiri dari empat baris. Kamu bisa membikin pantun modern yang konvensinya masih tetap terdiri dari empat baris. Namun bedanya, penggunaan jumlah katanya sedikit lebih bebas untuk tiap barisnya. Terlebih lagi, penggunaan kata yang cukup modern merupakan ciri khasnya. Pantun semacam ini memang tidak sepuitis pantun konvensional. Namun, sangat sesuai untuk disampaikan pada masa kini ini. Bahkan berbagai kita jumpai penggunaan pantun semacam ini di televisi menyerupai pada program Lenong dan sebagainya. Mau tahu contohnya? Coba lihat di bawah ini.

Main Facebook main Twitter
Bisa ngabisin pulsa dan kuota
Neng siapa sih kok bikin kakak keblinger?
Boleh dong tahu nomer hapenya?


Atau bisa juga menyerupai teladan ini

Bang Mamat mandi di kali
Lagi asik mandi, lupa sabunan
Cantik amat sih mbak ini
Mau gak kakak ajakin karaokean?


Kamu bisa bebas berkreasi dengan pantun percintaan. Pada dasarnya segala jenis pantun mempunyai pakem 3-12 suku kata setiap barisnya, meski kini ini kau boleh menciptakan pantun yang keluar dari pakem tersebut. Bentuk pantun intinya mempunyai fungsi utama, yakni untuk menjaga kemampuan berpikir dan menjaga fungsi kata sebagai penyampai pesan. 

Dengan fungsinya ini, maka pantun cinta juga melatih seseorang (yang sedang jatuh cinta) untuk berpikir dua kali ihwal makna kata sebelum dituangkan ke atas kertas.  Ketika menulis pantun cinta, seseorang mesti berpikir secara asosiatif dengan cara menautkan sebuah kata dengan yang lain, sehingga satu kata dengan yang lain memliki kaitan besar lengan berkuasa dan tidak terpisahkan. Apalagi ada penggunaan rima di sana. Mirip dengan seorang yang sedang jatuh cinta, bukan? 

Sebagai salah satu medium untuk berkomunikasi, pantun mempunyai fungsi untuk merekatkan pergaulan. Apalagi kalau kau bakir menulis pantun percintaan, wah, si beliau akan makin kagum dengan kecerdasan kamu. Seorang yang mempunyai kemampuan untuk menulis puisi biasanya dihargai begitu tinggi.

Makara asahlah kemampuan bermain dan berpikir dengan kata-kata, alasannya yakni ini bisa menjadi tolak ukur apakah kau benar-benar mencintainya atau tidak. Selain itu, pantun juga bisa menjadi senjata ampuh untuk menciptakan si beliau tergila-gila kepadamu. Senjata ampuh untuk kau yang romantis. Sebagai penutup, kita akan melihat lagi satu teladan pantun percintaan.

Anak sapi makan rumput di pinggir jalan
Siapakah penggembalamu?
Eh, ada gadis berjalan tanpa kawan
Bolehkah kakanda jadi pendampingmu?


Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: