50 Kata Pilihan Paling Indah Bijak Kahlil Gibran Untuk Umat Manusia

Kata Pilihan Paling Indah Bijak Kahlil Gibran Untuk Umat Manusia - Sekarang kita menuju pembahasan kata mutiara yang berikutnya. Yaitu kata mutiara kehidupan Kahlil Gigran yang memang sudah sangat populer mempunyai kedalaman makna.


Hampir semua kata mutiara yang di sajikan oleh Kahlil Gibran yaitu kata mutiara yang bertujuan untuk meletakkan insan sebagai insan yang hamba TUHAN. Manusia yang muliya sebagai mahluk Ciptaan TUHAN.

Baiklah mari kita pribadi saja menuju inti dari artikel Kata Pilihan Paling Indah Bijak Kahlil Gibran Untuk Umat Manusia ini yang semoga bermanfaat buat temen-temen semua. Dan saya juga percaya bahwa temen-temen niscaya mengetahui siapa Kahlil Gibran itu.

Kata Pilihan Paling Indah Bijak Kahlil Gibran Untuk Umat Manusia

“Kita hanyalah mahluk hidup, partikel – partikel debu yang beterbangan berputar – putar di dalam kehampaan infinit dan tak terhingga. Diri kita hanya untuk mengalah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia, kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri.”

 “Seorang perempuan yang telah dilengkapi oleh Sang Pencipta dengan keindahan jiwa dan raga yaitu sebuah kebenaran, yang sekaligus faktual dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan, Dan jikalau kita mencoba melukiskan perempuan demikian itu, ia pun menghilang ibarat kabut. “

 “Berkali – kali saya telah menciptakan perbandingan antara keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk menemukan yang mana yang lebih luhur dan lebih indah, namun hingga sekarang saya telah terpaku hanya pada suatu kebenaran dalam seluruh duduk kasus itu, dan kebenaran itu ialah kesetiaan, yang menciptakan seluruh prilaku kita jadi indah dan terhormat.”

“Kemurahan hati tidak berarti menawarkan apa yang kau butuhkan lebih dari yang kaubutuhkan, tetapi memberiku apa yang lebih kau butuhkan daripada yang kubutuhkan.”

 “Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra – putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, lantaran mereka mempunyai gagasan sendiri. Kalian boleh menyebarkan rumah untuk raga mereka, tapi tidak untuk jiwa mereka, alasannya yaitu jiwa mereka yaitu penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi.”

“Laki – laki yang tidak memaafkan perempuan untuk kesalahan kecilnya, tak akan sanggup menikmati kebaikan besarnya.”

“Banyak di antara yang kalian menderita yaitu pilihan kalian sendiri. Obat pahit kehidupan semoga insan sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara”

“Jika engkau benar-benar membuka matamu dan melihat, engkau akan menyaksikan bayanganmu dalam semua bayangan. Dan bukalah telingamu, kemudian dengarlah, maka engkau akan mendengar suaramu sendiri dalam semua suara.”

 “Persahabatan mustahil terjalin jikalau kita hanya menawarkan sebagian dari diri kita, alasannya yaitu setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang lain. Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama untuk menemukan apa yang tidak sanggup dicapai sendirian. “

 “Kebanyakan orang yang berperasaan halus dengan cepat menyakiti hatimu semoga kau tidak mendahului mereka dengan menyakiti hati mereka. “

“Manusia mana yang bisa meninggalkan sebuah istana besar yang telah ia bangun sepanjang hidupnya walaupun istana itu yaitu penjaranya sendiri? Sungguh sulit untuk meninggalkannya walau hanya sehari. “

“Sungguh malang apabila saya mengulurkan sebuah tangan kosong kepada orang-orang dan tidak mendapatkan apa-apa, tetapi sungguh sengsara andaikata saya mengulurkan tangan yang berisi dan tidak seorang pun yang mau menerimanya. “

 “Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari. “

“Apabila telah kau pecahkan segala diam-diam kehidupan, kau akan merindukan ajal juga, alasannya yaitu ia tak lain dari diam-diam kehidupan juga. Kelahiran dan kehidupan yaitu dua ungkapan termulia keberanian. “

“Apakah nyanyian maritim berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?”

“Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati insan ibarat malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini. tetapi kasih sayang selalu sanggup mengalahkan kekerasan. Karena ia yaitu anugerap Tuhan Dan ketakutan – ketakutan malam ini Akan berlalu dengan datangnya siang.”

 “Cinta yaitu satu – satunya kebebasan Di dunia, lantaran cinta membangkitkan Semangat yang aturan – aturan kemanusiaan dan tanda-tanda – tanda-tanda alami pun tak bisa mengubah perjalannya.”

“Kata yang paling indah di bibir umat insan yaitu kata ”Ibu”, dan panggilan paling indah yaitu ”Ibuku”, ini yaitu kata penuh cita-cita dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.”

“Terus terang, tidak banyak orang arif balig cukup akal yang bisa melihat alam. Pencinta alam yaitu ia yang perasaannya luar-dalam sungguh sesuai satu sama lain,. yang telah memelihara semangat masa kecil bahkan hingga memasuki era insan biasa.”

 “Alangkah buruknya kasih sayang yang meletakkan kerikil di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya. Sesunguhnya jarak terbesar yaitu yang terletak antara…..perbuatan dan yang semata – mata hasrat….karena dalam keteringatan tidak ada yang dinamakan jarak dan hanya dalam kelupaan terdapat teluk yang tidak bisa dijembatani baik oleh suaramu maupun matamu.”

“Cinta yaitu ketidakpedulian yang buta. Ia bermula dari ujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.”

“Inspirasi akan selalu bernyanyi, kerana ide tidak pernah menjelaskan”

“Mencintai yaitu kasus penting bagi manusia. Bila kita bisa mengurai cinta, maka hakekat cinta akan menjelma sesuatu itulah kenyataan cinta. Cinta memang tidak gampang untuk dimengerti.”

“Mereka katakan jikalau orang memahami dirinya, ia memahami semua orang. Tetapi saya katakan padamu, apabila orang menyayangi seseorang, ia berguru sesuatu mengenal dirinya sendiri.”

“Kecantikan bersinar lebih terang dalam hati orang yang merindukannya.”

“Sebagian kita ibarat tinta dan sebagian lagi ibarat kertas. Dan jikalau bukan lantaran hitamnya sebagian kita, sebagian kita akan bisu. Dan jikalau bukan lantaran putihnya sebagian kita, sebagian kita akan buta.”

“Pikiran kita bagai spons; hati kita sungai. Bukankah gila kebanyakan dari kita lebih senang mengisap bukannya mengalir?”

 “Jika seseorang menertawaimu, kau bisa mengasihinya; tetapi jikalau kau menertawainya kau mungkin tidak akan bisa memaafkan dirimu. Jika seseorang menyakitimu, kau bisa melupakan sakitnya; tetapi jikalau kau menyakiti dia, kau akan selalu ingat. Sebab, sesungguhnya orang lain itu penggalan diri kau yang paling sensitif dalam badan lain.”

 “Ketika kau hingga pada simpulan dari apa yang kau mesti ketahui, kau akan berada pada awal dari apa yang kau mesti rasakan.”

“Seandainya kau hanya melihat apa yang ditampakkan oleh cahaya dan hanya mendengar apa yang dibunyikan oleh suara, maka bekerjsama kau tidak melihat dan mendengar apapun.”

“Kita boleh saja berubah berdasarkan musim, tetapi demam isu tidak akan mengubah kita.”

 “Dia yang memandang pada bayangan-bayangan yang kecil dan bersahabat akan memperoleh kesulitan untuk melihat dan membedakan bayangan-bayangan yang besar dan jauh.”

 “Kemajuan bukanlah lantaran memperbaiki apa yang telah kau lakukan, tapi mencapai apa yang belum kau lakukan. “
 “Seorang optimis memandang pada bunga mawar saja, bukan pada durinya. Seorang pesimis merenungi duri, hirau tak hirau pada bunganya. “
 “Nilai insan terletak pada apa yang diciptakannya, bukan pada jumlah milik yang dikumpulkannya. “

“Seandainya saya mengisi diriku sendiri dengan semua yang kau ketahui, ruang apa yang harus saya miliki untuk menampung semua yang tidak kau ketahui? “

“Kita menentukan kegembiraan-kegembiraan kita dan kesedihan-kesedihan kita usang sebelum kita mengalaminya. “

“Jika kau membuka rahasia-rahasiamu kepada angin, kau dihentikan menyalahkan angin lantaran membuka rahasiamu kepada pohon-pohon. “

“Kepercayaanmu kepada orang-orang dan kesangsianmu mengenai mereka bersahabat hubungannya dengan kepercayaan dirimu dan kesangsian dirimu. “

“Belajar yaitu memelihara benih namun tidak memberimu benih dari dirinya”

 “Akal dan berguru itu ibarat raga dan jiwa. Tanpa raga, jiwa hanyalah udara hampa. Tanpa jiwa, raga yaitu kerangka tanpa makna. “

“Kamu maju bukan dengan memperbaiki apa yang sudah terjadi melainkan menggapai ke arah apa yang terjadi. “

“Didalam hutan belantara tidak ada kepercayaan ataupun ketidakpercayaan yang mengerikan. Kicauan burung-burung tidak pernah terang sebagai menunjukan Kebenaran, Kebahagiaan, ataupun Kesedihan. “

 “Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak akan pernah mengalami kebahagiaan. “

“Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku – liku. Dan apabila sayapnya merangkuhmu, pasrah dan menyerahlah kepadanya walau pedang yang tersembunyi di sayap itu melukaimu. Dan jikalau ia bicara kepadamu, Percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu, bagai angin utara mengobrak – abrik pertamanan.”

“Sahabatmu yaitu kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladang hatimu, Yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya saat jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari Persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa.”

“Air mata laki – laki renta lebih berpengaruh daripada air mata seorang pemuda, lantaran air mata itu merupakan endapan sisa – sisa kehidupan dalam tubuhnya yang renta. Air mata seorang cowok laksana setetes embun pada daun bunga mawar, sementara air mata orang renta laksana sehelai daun kuning jatuh bersama angin menjelang demam isu dingin.”

“Beritahu saya oh manusia, beritahu aku! Siapa di antara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan, jikalau cinta telah membasuh jiwamu dengan jari – jarinya.”
Buat lebih berguna, kongsi:
close