Novel Terbaru : Dicintai Seseorang yang Sangat Kau Cintai- Jauh sebelum hari ini, saya mungkin sudah mengenal baik wacana ia tapi sebagai sahabat, memperhatikannya dari kejauhan tanpa berani untuk mengungkapkan rasa hati ini. Kini saya sadar bagaimana rasanya dicintai oleh seseorang, rasa masih tetap sama untuk kali ini mungkin ada yang berbeda alasannya ialah orang yang menyayangi ku ialah orang yang sangat ku cintai dulu. Disaat rasa itu telah menghilan dan bisa untuk melupakan semua rasa yang sama kini kembali lagi.
Aku menyukainya semenjak dulu, perasaan itu memang disadari sebagai cinta monyet "Cinta diusia masih belum remaja" dimana saya gres mengenal apa itu rasa cinta, untuk pertama kalinya saya menyayangi orang yang mungkin tidak akan pernah menyayangi ku, alasannya ialah saya sadar bahwa saya bukan siapa-siapa dan tidak akan pernah bisa walau hanya mengungkapkan perasaan ini, yang saya bisa hanya menulis dan menulis.
Sepuluh tahun lamanya saya menyimpan rasa itu menyayangi ia yang dulu. Tiba disaat saya sudah bisa melupakan semua kenangan dan meyakinkan diri bahwa ia memang yang ku cintai dulu ialah cinta Monyet. Ku kira semua itu akan berakhir hingga disini saja tetapi yang kuasa seakan menjawab semua doa yang pernah saya pinta selama ini, perlahan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan.
Dia tiba untuk kedua kalinya dalam hidup ini mencoba mengejar dan menyakinkan bahwa ia mempunyai perasaan yang sama menyerupai saya dulu, saya kini tumbuh menjadi seorang anak gampang yang sukses meraih hampir semua sasaran masa muda ku, sedangkan ia menjadi perempuan tegas, berdikari dan pekerja keras, saya sadar bahwa ada setiap alasan yang kuasa untuk mempertemukan kami.
Kini ketika saya tidak lagi mencintainya ia tiba membawa cinta baru, menyebabkan semua mimpi itu bermetamorfosis kenyataan, saya kini sadar rasanya dicintai, ketika saya dulu mencintainya kini kondisi itu terbalik kini ia yang menyayangi ku. Rasanya semua itu sudah terlambat alasannya ialah untuk menyayangi ia lagi butuh waktu yang cukup lama.
Perlahan waktu bergeser menumbuhkan cinta gres diantara kami berdua, setiap ketika kami habiskan waktu untuk bersama, pergi berdua dan makan bercanda tertawa dan menciptakan hidup menjadi lebih indah. Meski hati ini tidak bisa dibohongi bahwa belum sepenuhnya menyayangi dia. Aku sudah terlanjut melupakannya, dari sana saya berguru dan terus belajar.
Sampai menemukan semua tanggapan atas pertanyaan diri ini. Rasa untuk melepasnya memang ada tetapi saya mengerti betul bagaimana rasanya menyayangi seseorang, perasaan ku dulu kepadanya kini berbalik pada ku. Dicintai ia tetapi saya belum bisa mencintainya lagi. Tetapi ketika ini ia yang menyayangi ku tapi saya tidak mencintainnya. Seolah tidak percaya kalau hal itu terjadi sekarang.
Hati yang menolak untuk erat kini perlahan menjadi sebuah ikatan senang perasaan ini juga masih tidak bisa menolak betapa rasa dulu teringat kembali. Rasanya menyerupai dicintai oleh orang yang menyayangi mu. Hidup terasa sangat senang tidak ku bayangkan betapa beruntungnya hidup ini kalau suatu ketika nanti bisa menghabiskan waktu untuk bersama dan berdua dalam ikatan kesepakatan suci.
Aku menyayangi ia kini dan begitu juga sebaliknya ia juga menyayangi ku, semua baik-baik saja hingga hasilnya saya tahu bahwa ia yang kini bukanlah ia yang dulu. Ada sebuah kekurangan yang bahkan hati nurani ini menolak meski berkata bisa mendapatkan semua kekuarangan tetap saja hati ini merasa konflik yang saya inginkan ketika ini ialah menyudahi korelasi ini alasannya ialah saya telah dikecewakan dengan sikapnnya.
Kadang saya berfikir apa harus menyerupai ini jalan hidup ku, menemukan orang yang sangat saya cintai dulu, ia kembali tiba membawa cinta gres ketika saya telah bisa melupakannya. Kadang saya berfikir apa saya hanya dijadikan sebuah korban untuk kebahagiaannya. Disisi lain saya mulai menyayangi ia lagi, Tuhan apa saya salah kalau mencintannya.
Aku juga hanya insan biasa yang tidak baik untuk menjadi seorang suami, tetapi saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk seorang Ayah bagi anak-anaknya ku. Yang ku harapkan dari ia yang kini juga sama meski ia bukan orang yang cukup baik menjadi seorang istri, saya inginkan ia menjadi yang terbaik bagi bawah umur kami nanti.
Beberapa hari ini saya terus berfikir untuk meninggalkan ia alasannya ialah kekurangan yang dimiliki, alasannya ialah saya yakin bisa mencari lebih darinya, semakin hari saya mengenali ia yang kini rasanya ada berbagai hal gres yang menciptakan ku meneteskan air mata melihat kerja kerasnya untuk membahagikan kedua orang tuannya. Bekerja keras kadang melaksanakan pekerjaan keras yang saya saja sulit melaksanakan tetapi ia dengan lapang dada melakukannya.
Rasanya memang sudah usang mengenal ia tetapi, ketika ini saya merasa bahwa ia sangat luar biasa saya kagum, sedih, senang termotivasi ketika melihat perjuangan yang dilakukannya, mungkin masa kemudian menyebabkan ia lebih baik dan keadaanlah menciptakan ia mempertaruhkan semua untuk mengubah hidup lebih baik untuk membahagiakan keluarga.
Semakin saya mencoba menjauh darinya, semakin saya mengetahui meski ia melaksanakan kesalahan di masa kemudian ketika ini ia sudah berubah dan memperbaiki diri. Aku sadar rasa cinta ini terlalu besar untuk melupakannya. Kadang juga saya berfikir kenapa saya harus ketemu dan meraih apa yang saya inginkan kini tetapi ia sudah tidak menyerupai dulu lagi.
Suatu ketika nanti kalau saya telah menentukan ia berarti saya sudah bisa mendapatkan semua kekurangan yang dimilikinya dan saya akan menyampaikan pada dunia bahwa saya senang dengan pilihan ku yaitu bersamannya. Saat ada banyak orang yang mencurigai bahwa kini ia jauh lebih baik, saya akan menyampaikan "Aku lebih tahu Istri ku dari pada mereka" saya akan menafkahinya lahir batin, menjaganya akan ku pertahurkan nyawa ku untuk melindunginya, dan membimbing ia menuju jalan yang benar mengajak ia hidup dengan cara ku yang baik.
Ada sebuah tanggapan dari pertanyaan alasannya ialah saya sadar bahwa saya sama menyerupai ia ada banyak kekurangan yang ku miliki, Harapannya kami saling mendapatkan itu. Tetapi yang saya rasakan kini ketika saya erat dengan ia saya menjadi insan lebih baik, kehidupan ini berubah kearah yang lebih baik lagi. Terima kasih yang kuasa meski engkau tidak memperlihatkan ia yang dulu untuk ku, tetapi ia yang kini jauh lebih baik dari yang dulu, saya mendapatkan ia dengan segala kekurangannya. Semua hal yang tidak baik dimasa kemudian akan saya perbaiki bersama ia begitu juga kesalahan masa kemudian ku akan kami perbaiki bersama juga.
Aku mencitainnya dan menyanginya lebih dari sekedar kata-kata dan saya senang bisa mengenal bersama menghabiskan waktu bersama serta membagi semua kebahagian yang saya punya. Jika nanti saya diuji dengan hal yang sama saya akan tetap berbuat baik padanya. Terima kasih yang kuasa saya kini tahu dan menemukan jawabannya, mungkin ia bukan yang terbaik untuk ku, tetapi saya menyadari ketika erat dengannya saya menjadi orang lebih baik lagi.
Buat lebih berguna, kongsi:
