Mencintai dan dicintai yakni karunia yang begitu indah. Mencintai dan dicintai oleh orang yang diinginkan menciptakan dunia terasa milik kita. Namun dongeng cinta tidak selamanya indah. Bagi orang yang menyayangi orang lain dengan kekurangan yang dimilikinya, cinta akan terasa lebih berat. Perdebatan batin yang dirasakan antara menyayangi orang itu dengan nrimo atau mencari orang lain memang terasa begitu pelik. Dalam hal ini, cinta yang tulus lah yang dibutuhkan. Namun, ibarat apakah ketulusan cinta itu? Apakah cinta anda pada pasangan sudah tulus?
Mencintai ketidaksempurnaan secara sempurna
Cinta yang tulus yakni cinta yang bisa tetap ada ketika perbedaan dan ketidaksempurnaan mewarnai sebuah hubungan. Manusia tidak ada yang dilahirkan dengan sempurna. Maka dari itu, ketika kita menyayangi orang lain, tidak perlu heran ketika kita mendapati hal-hal yang tidak kita inginkan ada pada orang tersebut. Yang harus anda lakukan yakni menyayangi ketidaksempurnaanya secara sempurna.
Selain itu, jikalau anda melihat banyak perbedaan, jadikan perbedaan tersebut sebagai pelengkap dalam kekerabatan anda. Cintai ia dengan semua hal yang ada pada dirinya. Ingatlah bahwa anda pun tidak sempurna. Anda pastinya tidak tepat dimatanya namun lihat saja ia bisa mendapatkan anda dengan lapang dada. Jika anda tidak bisa mendapatkan kekurangan-kekurangan pasangan anda, mungkin akan terlintas dalam pikiran anda untuk mencari orang lain yang lebih baik.
Namun ingatlah bahwa orang gres yang akan anda temui pun tidak akan ada yang sempurna. Jika terus-terusan berlaku demikian, anda selamanya tidak akan menemukan orang yang diinginkan. Maka dari itu, anda harus belajar untuk mendapatkan ketidaksempurnaan pasangan. Ini merupakan salah satu pola cinta yang sangat tulus. Dengan tulusnya cinta, maka kekerabatan pun akan berjalan sesuai yang diinginkan.
Menerima ia apa adanya
Perbedaan dan ketidaksempurnaan pasangan tidak ada apa-apanya jikalau dibandingkan dengan dongeng cinta anak insan dengan orang-orang yang tidak mempunyai ketidaksempurnaan secara fisik. Hal ini akan terasa lebih berat alasannya yakni mungkin saja keluarga anda tidak akan menyetujui kekerabatan anda. Dan lagi-lagi, cinta yang tulus sangat diharapkan dalam kekerabatan ini. Anda mungkin tidak ibarat orang lain yang mempunyai pasangan yang telahir sempurna.
Untuk menyikapi hal ini, lihatlah ke kedalaman hatinya, maka anda pun akan dengan gampang mendapatkan dan mencintainya secara tulus. Orang yang dilahirkan dengan fisik tepat pun belum tentu bisa menyayangi anda ibarat pasangan anda ketika ini. Orang yang anda anggap lebih tepat belum tentu bisa membahagiakan anda ibarat apa yang dilakukan pasangan anda ketika ini. Maka dari itu, terimalah ia apa adanya. Jika kekerabatan anda dilandasi dengan ketulusan cinta, maka semua hal pun akan terasa lebih gampang dan indah.
Buat lebih berguna, kongsi:
