Keluhan Seorang Istri



Ummi : "Abi…belikan Ummi mesin basuh donk…Abi ganteng dech… (merayu mode : ON)"

Abi : "Waduh Ummi…! Mesin basuh bagi Abi masih termasuk barang mewah…Ummi kan tau sendiri, jikalau pendapatan Abi masih pas2an untuk memenuhi kebutuhan kita…"

Ummi : (manyun)

Abi : "Tuh kan pribadi berubah wajahnya…entar cantiknya hilang lho… Ummi sejak bergaul bersahabat dengan tetangga sebelah jadi banyak perubahan, jadi banyak ajakan ke Abi."

Ummi : "Ihh Abi su'udzhan aja! Ummi minta mesin basuh bukan lantaran terpengaruh tetangga sebelah, tapi lihat nih tangan Ummi…"



Abi : "Hah…? Kenapa dengan tangan Ummi? Gak ada yang berubah…masih tetap dua…"

Ummi : "Jah Abi…jumlahnya memang masih tetap dua, tapi tangan Ummi sudah tidak halus lagi menyerupai dulu… tangan Ummi sudah berubah jadi kasar…Inilah akhir dari mencuci baju dengan tangan langsung, belum lagi mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus belum dewasa hingga mengurus ladang kita…hiks…hiks…"

Abi : "Memang jikalau tangan Ummi berangasan kenapa?"

Ummi : "Ummi malu…setiap bersalaman dengan teman-teman Ummi, mereka selalu melihat tangan Ummi dan bertanya ada apa, lantaran tangan mereka tidak sekasar tangan Ummi, tangan mereka halus-halus."

Abi : "Hehehe…Insya Allah nanti Abi berikan yang lebih baik dari mesin cuci, Ummi mau??"

Ummi : "Hah? benarkah Abi??? (girang dengan mata berkaca-kaca)"

Abi : "Benar…Insya Allah…"

Ummi : "Apakah itu Abi? Pembantu buat Ummi??"

Abi : "Bahkan lebih baik dari pembantu…(senyum dengan wajah penuh rahasia)"

Ummi : "Wah…masya Allah…Apa itu Abi? (tambah terharu)"
Abi : "Yaitu…Ucapkanlah setiap selesai sholat fardhu, Subhanallah 10 kali, Alhamdulillah 10 kali, Allahu Akbar 10 kali. Apabila hendak tidur, maka bacalah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 33 kali. Hal itu lebih baik bagi Ummi daripada mesin cuci, bahkan dari seorang pembantu."

Ummi : "Itu mah Ummi sudah tahu Abi…(kembali manyun)"

Abi : "Kalau sudah tahu kenapa masih bertanya? hehehe… Jangan menganggap remeh amalan ini lho…Ummi tahu sebabnya hadits ini ada (asbabul wurud-nya)?"

Ummi : "Belum tahu…apa?"

Abi : "Baik abi ceritakan..Sesungguhnya Fathimah radhiyallahu 'anha (putri Rasulullah shalallahu alaihi wasallam) mengeluhkan tangannya (yang berangasan dan sakit) akhir penggilingan (yang digerakkan tangannya). Sedangkan pada ketika itu terbetik isu bahwa didatangkan tawanan perang (budak) kepada Nabi shalallahu 'alaihi wasallam. Maka, bertolaklah Fathimah untuk menemui Nabi shalallahu 'alaihi wasallam (dengan maksud bisa meminta budak untuk dijadikan pembantu di rumahnya). Namun, ternyata dia tak bertemu Nabi shalallahu 'alaihi wasallam. Dia bertemu Aisyah radhiyallahu 'anha. Diungkapkanlah apa yang menjadi impian hatinya kepada Aisyah. Maka, ketika Nabi shalallahu 'alaihi wasallam tiba, Aisyah mengabarkan perihal hal itu kepada beliau. Kemudian Nabi shalallahu 'alaihi wasallam mendatangi mereka berdua. Saat ditemui, mereka berdua tengah berbaring di daerah tidur. "Tetaplah kalian di daerah " kata Nabi shalallahu 'alaihi wasallam. Lantas ia duduk di antara keduanya (Ali dan Fathimah). Kata Ali, "Hingga saya rasakan dinginnya kedua kaki Beliau di perutku." Lalu Nabi shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Maukah saya ajari kalian berdua perihal sesuatu yang lebih baik dari (pembantu) yang kalian berdua minta? Apabila kalian berdua telah mendapati daerah pembaringan (menjelang tidur), hendaknya bertakbir (mengagungkan-Nya) 33 kali, bertasbih (menyucikan-Nya) 33 kali, dan bertahmid (memuji-Nya) 33 kali. Maka, itu (semua) lebih baik daripada seorang pembantu.' (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Berkenaan hadits di atas, Al-Imam Ibnu Hajar Al-'Asqalani menjelaskan, bahwa dengan membiasakan berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla pasti akan diberikan kekuatan yang lebih besar dibanding kekuatan yang bisa dikerjakan oleh seorang pembantu. Atau (dengan membiasakan berdzikir kepada Allah) akan mempermudah urusan. Sekiranya terjadi seseorang diberi bermacam-macam urusan, dengan (dzikir) itu akan lebih memudahkan dibanding diberi seorang pembantu kepadanya. Yang jelas, kandungan hadits di atas mempunyai maksud betapa manfaat tasbih (menyucikan Allah) dikhususkan terhadap kampung akhirat, sedangkan manfaat adanya pembantu khusus menggapai (apa yang ada) di dunia saja. Padahal alam abadi itu lebih baik dan lebih awet adanya. (Fathul Bari, Bab 'Amalil Mar`ah fi Baiti Zaujiha, klarifikasi hadits no. 5361, 9/484).

Ummi : "Masya Allah.. kisah yang indah sekali…Ummi jadi malu, Ummi mengaku mengikuti Salaf (generasi terbaik terdahulu), namun kepribadian Ummi masih sangat jauh dibandingkan dengan para Salaf."

Abi : "Benar Ummi…Lihatlah Putri Rasulullah, Fathimah radhiyallahu anha, tangan Beliau hingga berangasan dan sakit lantaran harus menarik penggilingan yang berat setiap hari, juga mengambil air dengan qirbah dan dipikulnya hingga membekas di pundaknya, dan menyapu rumah hingga kotor pakaiannya. Suaminya (Ali bin Abi Thalib) yaitu orang yang fakir, sehingga tidak sanggup mencarikan pembantu yang akan membantu pekerjaan Fathimah yang melelahkan."

Ummi : "Tapi abi…kalau tangan Ummi kasar, Ummi khawatir rasa cinta Abi ke Ummi akan berkurang."

Abi : "Justru Ummi tidak perlu khawatir, dengan beberapa alasan. Pertama, Ummi sudah laris bukan? Sudah jadi Istri Abi. Kalau belum laku, Ummi boleh khawatir. Kedua, Abi malah tambah rasa cinta Abi ke Ummi, bukan malah berkurang, lantaran itulah bukti dan saksi bahwa Ummi yaitu Ibu rumah tangga yang sejati. Kasarnya tangan Ummi bisa dijadikan bukti dan saksi nanti di alam abadi -Insya Allah- bahwa Ummi telah melakukan tugas-tugas Ummi dengan sebaik-baiknya."

Ummi : "Insya Allah Abi.. (terharu dan mata berkaca-kaca). Tapi Abi kesepakatan ya??"

Abi : "Janji apa Ummi?"

Ummi : "Abi tidak bisa beliin Ummi mesin cuci, dan Ummi ridha akan hal itu… tapi Abi juga jangan punya niat untuk ta'addud (poligami) ya? Masak ta'addud mampu,bsedangkan beli mesin basuh tidak mampu?!"

Abi : "Glekk!!…(keselek)"

Sedikit selingan yach.....salam santunku_____^_^
Note: Artikel ini berasal dari banyak sekali sumber luar milik orang lain, dan maaf saya tak mencantumkan sumbernya alasannya yaitu sudah lupa & tak tahu akan sumber tersebut.
Semoga pahala amal jariah selalu tercurah kepada pemilik orisinil yang sudah bersusah payah lagi lapang dada menciptakan artikel ini. Aamiin. 
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: