Jangan Kamu Buang Makanan Itu....!!!


Tepat pukul 12.oo wib, kami menuju kawasan dimana kami biasa berkumpul untuk makan bersama. Berbagai jenis kuliner tersedia di kawasan kami, ada soto daging, tempe, tahu, sate ayam dan masih banyak lagi yang lainnya.


Yang ini lho yang enak, yang ini agak asin, yang itu berair banyak minyaknya....sampai pada suatu waktu Si Fulan menggambil sepiring soto mie berikut daging-dagingnya... banyak juga yaa makannya...gumanku..


Sampai mencari Pee Wee nya si Fulan kemudian duduk ....sambil bicara - bicara wacana kuliner kuliner lainnya. Sesuap soto daging mulai di cicipi si Fulan....pasti enak pikirku...kebetulan saya juga ambil soto daging yang sama dengan Fulan.


Cuiiih cuiih cuihh....makanan apaan ini....teriak si Fulan...makanan begini koq disuguhkan untuk makan siang..dimuntahkannya kuliner itu dari mulutnya sambil memaki maki kuliner itu beliau bergerak menuju ke kawasan sampah untuk membuang sisa soto dagingnya di piring..... kaget bukan kepalang saya melihat reaksi itu...saya bilang rasanya enak banget....emangnya ada yang salah dengan kuliner ini.


Si Fulan dengan sigap menjawab....makanan nggak ada rasanya gini koq enaak...enaaak dari mana ???... sambil bergerak lagi si Fulan mencoba Daging rendang....diambilnya daging rendang tersebut satu potong dengan ukuran yang paling besar dibandingkan yang lain... dan baaah...baah....daging rasa apa ini....sambil beliau muntahkan daging dari mulutnya ....kembali beliau buang lagi pecahan daging yang cukup besar tersebut....


Sesak dada ini tak kala hal yang sama terjadi lagi....saya coba merasakan daging rendang yang ada.....heeemm enak...kenapa dibuang lagi.
Nggak berpengaruh rasanya untuk terus melamun dengan sikap tersebut saya bilang ke Fulan bahwa saya nggak suka dengan tingkah lakunya....


Saya bilang ke Fulan bahwa diluar sana aneka macam orang yang nggak dapat makan, aneka macam orang yang mengais-ngais kuliner dari kawasan sampah, sementara kau dengan seenaknya menciptakan kuliner yang masih hangat yang alasannya ialah rasanya kau nggak suka....kamu buang begitu saja.


Saya sampaikan "Nabi Muhammad sendiri membenci orang orang yang berperilaku menyerupai itu....truss kau niru siapa?....Dan secara terperinci Al Qur'an menjelaskan bahwa "Sesungguhnya orang yang melaksanakan perbuatan sia-sia (membuang makanan) itu ialah sahabat syetan".


Banyak sekali umat ini mati alasannya ialah kekurangan makanan, nggak dapat makan walaupun cuman satu sendok saja.
Mohon ampunlah kau dengan perbuatan kamu...


Nggak terperinci ekspresinya...si Fulan keluar ruangan....dengan nafas masih belum begitu teratur saya lanjutkan makan siangku, walaupun sempat terusik dengan sikap Fulan.


Alhamdullillah....selesai juga makan siangku, sambil berhenti sejenak saya mengingat kejadian tadi...moga moga si Fulan sadar...dan sambil melamun berdoa supaya kata kataku nggak menyakiti nya.


Ya Allah maafkanlah hamba ini, bersama-sama luasnya maafMu melebihi luasnya semesta alam ini.


Waallahu A'lam.
(agus.sulistyono@gmail.com)
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini:

close