Novelrw.Com - Ini yaitu kisah hidup ku, dalam sebuah pencarian cinta sejati hingga pada risikonya menemukan bab tulang rusuk. Kisah ini bermula semenjak saya dilahirkan dan hingga dikala ini akan terus berlanjut, sebuah penantian panjang dalam hidup tidak ada rekayasa dalam dongeng ini. Suatu dikala nanti ini menjadi bukti bahwa saya pernah melewati semua usaha panjang, saya ingin semua kisah hidup ku diabadikan dalam tulisan.
Meski sederhana bagiku semua indah, saya pernah mengingat semua kata kata cinta yang pernah diucapkan oleh sang Puteri kepada ku semenjak dulu SD hingga saya selesai kuliah. Sekaligus menjadi bukti sejarah bahwa cinta tumbuh dan berkembang seiring berjalan waktu, hubungan baik yang terus dijaga akan terus membawa kebaikan dalam tali silaturahmi, tekat ku untuk menyebabkan ia Istri semenjak saya masih berusia bawah umur bahkan dikala saya belum mengenal cinta.
Masa itu memang sudha berlalu meninggalkan kenangan indah, selama saya hidup menyerupai yang telah saya tuliskan dalam beberapa artikel, bahwa salama hidup hanya mengenal satu perempuan saja, dikala dulu Ibu ku menceritakan ada seorang murid disekolah yang sangat ia sukai meski tidak begitu cerdik tetapi ia anggun dan sangat rajin, dengan semangat Ibu selalu menceritakan semua kisah salah satu muridnya disekolah kepada ku yang waktu itu berusia bawah umur pula.
Aku tidak pernah mengerti maksud Ibunda menceritakan kisah itu, bahkan dalam hati meski saya masih bawah umur berjanji akan membawa Gadis Kecil itu kerumah ku, waktu terus berganti, dalam hati terus berkata atas nama cinta meski dulu saya hanya anak kecil yang tidak mengerti apa-apa, tetapi terperinci saja selalu ingin tau siapa gadis yang diceritakan oleh Ibu ku, tidak hanya sekali bahkan berulang kali. Sering kali hati ini berkata berjanji kepada diri sendiri.
"Suatu dikala nanti saya akan membawa Gadis Itu kerumah ini, bukan sekedar membawanya tetapi menyebabkan ia bab dari keluarga ini, Kata Kata Cinta yang pernah saya ucapkan dikala SD"
Tetapi sehabis tamat SD semua itu belum juga terjawab bahkan saya tidak belum pernah bertemu dan mengenal gadis itu meski hanya satu kali saja, semua berlanjut hingga pada saya sekolah di SMP, mungkin itu semua sudah takdir tuhan saya menyukai seorang gadis yang kebetulan gadis yang pernah diceritakan oleh Ibu ku dulu, tetapi apa daya usiaku masih kecil cinta itu hanya cinta simpanse bahkan saya tidak pernah berani mengungkapkan perasaan ini kepada sang gadis kecil itu.
"Melihat Senyumnya saja hati ini bahagia, dan hanya dapat mengelus dada sambil berkata alangkah Indah Ciptaan Mu satu ini Tuhan, kalau dapat tolong sampaikan perasaan ini padanya".
Bisa dibilang ini yaitu cinta terpendam dari SD hingga SMP, bahkan gadis kecil itu terus tumbuh menjadi Puteri dan Menjadi Dewasa tuhan berkata sama kebutulan saya satu sekolah di Sekolah Menengan Atas bahkan satu kelas dengannya tetapi ia tidak pernah tahu bahwa saya menyukai dia, meski ia sedikit merespon perasaan ini yang terlihat dari tindakannya tetapi kami terjebak dalam Freen Zone atau dalam bahasa sederhana terjebak Zona Pertemanan.
"Bahwa Persahabatan jauh lebih berharga dari sekedar pacaran, Tidak ada kata berakhir menjadi seorang sahabat, tetapi jikalau menjadi Pacar problem kecil akan menyebabkan hubungan tidak baik lagi"
Aku tidak pernah berani menyampaikan semua itu meski sudah lebih dari 15 tahun lamanya perasaan ini ku pendam, entah memang takdir ku menjadi pengagum rahasianya bahkan akan dibawah hingga mati cinta terpendam ini, semua ini akan terus menjadi sebuah pertanyaan, bahkan Ibu ku lagi-lagi tidak henti menceritakan kebiasaan Gadis itu meski ia kini sudah sangat besar, saya melihat Ibuku sangat menyukai gadis yang juga saya sukai.
"Dalam hati saya terus berjanji bahwa sutau dikala nanti ia akan ku jadikan bab dari keluarga ini, yaitu menjadi Istri"
Semua terus berangsur pergi dan masa Sekolah Menengan Atas kami risikonya pergi menjauh bahkan berganti ke jenjang lebih serius lagi, hingga pada tahap itu juga saya tidak pernah menyampaikan isi hati ini alasannya yaitu saya sadar saya bukan siapa-siapa dan tidak punya apa-apa untuk sebuah kata yang menunjukan saya yang mengasihi ia adalah.
"Sebuah senja yang merindukan fajar, keindahan gelap sore tidak akan terlihat pada indahnya fajar pagi yang sejuk" begitu juga saya dan ia rasanya mustahil kami dapat bersatu"
Meski dalam sebuah kenyataan mustahil tetapi bagiku tidak ada salah berdoa dan terus mengantungkan sebuah impian dan terus berdoa kepada Tuhan, siapa tahu ia jodoh ku dalam setiap doa ku terus menyampaikan semua mimpi itu, setiap tidur saya selalu berdoa kepada tuhan untuk sebuah balasan itu.
"Meski saya tidak pernah bertanya tetapi saya terus mengarapkan balasan cinta ini, untuk menyampaikan rasanya tidak panta saya hanya seorang anak petani biasa sedangkan ia menyerupai Sang Puteri"
"Dalam Doa ku Tuhan Semoga ia yaitu Jodoh Ku, jikalau memang ia bukan jodoh ku tolong Jodohkan kami"
Tanpa terasa doa itu terus berlangsung hingga lebih dari 15 tahun lamanya, sebelum kami berpisah karana saya kuliah dan ia bekerja di lain kota, semua berjalan tanpa melihat senyumnya lagi entah apa kabar, semua kisa itu berakhir pada sebuah janji suci yang telah kami rencanakan, ia dikabarkan akan menikah dengan pasangannya sedangkan saya juga begitu akan menikah dengan pasangan ku semua sudah niscaya terjadi.
Sampai pada risikonya kesepakatan nikah ku gagal di penghujung kuliah, sehabis itu saya memutuskan untuk mudik sambil menyembukan luka ini, entah kenapa ia Sang Puteri juga mengalami hal sama gagal menikah. Kami tidak disengaja sama-sama gagal menikah kisah yang hampir usai itu risikonya berlanjut tanpa disadari bertemu sehabis kami sama-sama gagal menikah.
Aku tidak pernah berani mengucapkan semua perasaan ini kepadanya, saya hanya dapat menulis dalam sebuah blog wacana perasaan dan perjalanan cinta ku, hingga pada risikonya web yang saya tulis mengalami lonjakan pengunjung dan sangat populer saya mempunyai banyak penggemar berat alasannya yaitu kisah itu. Lebih dari 1000 artikel citra isi hati ini, kepadanya tanpa ditutup tutupi memakai nama asli.
Bahkan satu sekolah ku membaca semua artikel itu ribuan orang menyukai perjalanan cinta itu, tanpa disadari dari ribuan penggar ku ada di Sang Puteri tokoh yang saya tulis sekaligus yang saya rindukan entah kepada tanpa disadari Gadis yang dulu saya idolakan kini mengidolakan ku, tetapi saya tidak dasar kalau dikala kami bertemu lagi ia sudah mengetahui semua kisah cinta yang pernah saya tulis, semua perasaan cinta ini dari SD, SMP, Sekolah Menengan Atas bahkan kuliah hingga kini saya melanjutkan studi S1 dan jenjang berikutinya.
Dalam sebuah reoni kami sama-sama jomblo tanpa sengaja berbincang singkat mengenai masa sekolah dulu sambil ia menyinggung sebuah kata cinta yang tidak pernah saya sangka dan itu akan terus ku ingat, dalam pertemuan kami ia sempat menyampaikan kepada ku apakah Sepotong Novel Online yang pernah saya tulis mengisahkan wacana perasaan ku itu benar atau tidak. Seperti ini belahan kata kata itu.
Sang Puteri : Hai, Ris Apa kabar (Menyebut nama ku)
Aku : Alhamdullilah Baik Si (Menjawab) Kamu Apa kabar.
Sang Puteri : Seperti yang kau lihat kini Alhamdllh.
Aku : Kok sendiri ngak sama pasangan.
Sang Puteri : Udah ngak punya pasangan single sekarang, terus kamu.
Aku : haha Sama aja.
Sang Puteri : O iya Ris kau pernah nulis novel ya bagus banget saya menyukai novel itu.
Dalam hati saya merasa sangat aib dan gundah mau menjawab apa, dapat dibayangkan seorang gadis yang diidolakan menyampaikan hal tersebut membahas semua novel yang pernah saya tulis berisi curhatan hati seorang laki-laki dari kecil kepada perempuan satu hingga dewasa, dan perempuan itu yang menyampaikan hal tersebut segera saya berpaling dan mengalihkan pembicaraan ke lain. Cara itu berhasil menghentikan dongeng ia wacana semua itu.
Tetapi semua itu tidak berakhir hingga disini sesampainya dirumah kami ia BBM isi dari pesan itu sama pempertanyakan semua kisah yang pernah saya tulis 1000 artikel yang menceritakan kisah cinta ku kepadanya yang sudah dibaca, dengan kata lain ia sudah mengetahui bahwa bersama-sama saya mengasihi ia dari kecil hingga dikala ini. Bahkan saya pernah berjanji untuk mengungkapkan rasa itu dalam kata.
"Suatu dikala nanti saya ingin menyampaikan perasaan ini kepadanya bahwa saya menyukainya, bukan untuk memiliki, tidak lebih saya ingin perasaan ini hingga dan tidak dibawah mati, setidaknya ia tahu bahwa saya mencintainya dari dulu hingga dikala ini".
Maksud hati ingin mengungkapkan pribadi pada dikala ketemu ternyata sudah keduluan ia mengetahui semua itu, dan ia juga mempertanyakan wacana kisah itu sehabis kami ketemu lagi, kata kata cinta itu tidak sempat saya ungkapkan alasannya yaitu ia lebih dulu menggungkapkan perasaan bahawa ia juga mengasihi ku juga, tetapi saya tidak pribadi menjawab kata kata itu, alasannya yaitu sangat terkejut dan tidak terduga. Aku hanya menjawab dari kata cinta yang dikatakanya.
"Jika kau sudah membaca potongan Novel yang pernah saya tulis dulu, saya masih menyerupai dulu menyerupai kisah itu tidak ada yang berubah kini atau dulu tetap sama"
Aku yang dulu mengasihi dia, menyayangi dan mengagumi, mengidolakan dari mulai SD hingga SMA, tetapi sehabis tumbuh dan saya kuliah, menjadi seorang penulis, Dia berbalik serang ia yang mencicipi hal sama, mengidolakan orang yang mengidolakan mu, itu cukup keren menjadi sebuah kisah cinta, semua kata-kata itu akan saya ingat hingga kapan pun.
"Dulu ia yang saya idolakan kini berbalik mengidolakan ku"
"Dulu ia yang hanya dapat dilihat dari kejauhan kini ada didepan mata ku"
Delapan bulan pacaran risikonya kami menikah, dan kini ia ada disamping ku, kami hampir mempunyai anak dari kesepakatan nikah ini, sebuah kata kata cinta yang ada semala penantian 15 tahun lebih, risikonya membuahkan hasil, risikonya kami berjodoh terima kasih tuhan atas kata-kata cinta yang pernah terucap dan diucapkan baik saya dan pasangan ku, terima kasih sekali lagi Tuhan saya mengasihi ia atas mana Engkau ya Rob.
Semua itu hanya sebuah kisah kasatmata yang sederhaan seorang anak biasa mengejar mimpi sukses masa depan dan kembali menjemput masa lalunya, semua terjawab dengan satu langkah saja, untuk sebuah cinta indah yang pernah terucap dan meski saya tidak sempat mengucapkan pribadi kepadanya tetapi kini saya dapat memeluknya, hidup yaitu usaha cinta juga harus diperjuangkan.
I Love You My Freen My Wife
Buat lebih berguna, kongsi: