Novelrw.com -Novel Terbaru : Novel Cinta Itu Bijak- Untuk mendapat cinta kadang seseorang mengorbankan segalanya, entah itu materi, tenaga, pikiran, mental, kondisi, keluarga, orang bau tanah bahkan saudara, ada banyak orang diluar sana yang meresakan hal sama dengan ku mungkin. Seperti kata pepatah cinta membuah segalanya tanpa tidak berarti. Karna Cinta kadang seseorang pergi meninggalkan rumah dan karna cinta juga kadang sesuatu yang baik menjadi berubah.
Tetapi saya tidak akan membahas perihal permasalah orang lain, ini merupakan kisah hidup ku yang sedang dan sudah atau mungkin akan terjadi. Perjalaan seseorang untuk menemukan kepingan jiwa bukan sekedar kasus mudah, ada banyak lika-liku kedihupan yang akan dilalui hanya untuk sebuah usaha yang disebut dengan Cinta.
Entahlah apa artinya sebuah cinta, sebuah kata sederhana tetapi tidak bisa dipahami dengan budi maupun perasaan, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, tidak ada alasan yang bisa mewakilinya. Seperti air, cinta lunak, sejut, dan terasa sangat indah. Seperti matahari yang menawarkan keindahan dan kehidupan pada Bumi. Seperti Api yang akan menciptakan semua kawasan gelap menjadi terang, menciptakan kehangatan ketika dingin.
![]() |
Novel Terbaru : Novel Cinta Itu Bijak |
Tetapi ia juga akan menyerupai Air yang bisa sewaktu-waktu menghanyutkan, menenggelamkan tanpa sisa, Ia akan menyerupai matahari akan terasa sangat berbahaya ketika didekati, cinta juga bisa menyerupai Api yang bisa memperabukan semua yang ada tanpa ampun, terkadang yang tersisa hanya sebuah rasa yang tidak akan terobati sebelum menemukan penganti.
Cinta hanya sebuah kata sederhana tetapi tidak bisa dipahami meski mereka jenius, budi tidak akan berdaya didepannya, Kekuatan akan lemah di hadapannya, mental pun menjadi hancur ketika cinta datang. entahlah semua memang susah untuk dipahami meski hanya sekedar ungkapan atau rasa yang tidak bisa didefinisikan.
Kadang saya terus bertanya kepada diri Ini apa sebetulnya cinta, mengapa Cinta mempunyai arti yang sangat luas dan setiap orang mempunyai pandangannya sendiri perihal kata yang disebut dengan Cinta. Mungkin cinta yaitu mahkluk abnormal homogen Alien yang tiba dari alam berbeda berkembang menjadi menjadi dan merasuki setiap perasaan seseorang, atau ia yaitu jelmaan homogen makluk halus yang terus menghipnotis pikiran manusia.
Entahlah, Cinta dilambangkan oleh para hebat Love atau lambang hati, cinta disimbolkan menyerupai bunga mawar merah, Seperti hati ia memang ungkapan sebuah perasaan yang bersumber dari dalam hati, menyerupai bunga Mawar yaitu ia Indah ketika mekar, wangi, dan mempesona tetapi hati-hati ketika memegangnya lantaran ada duri akan akan menusuk ketika itu dilakukan.
Cinta itu indah, tetapi ketika ia pergi akan terasa sangat amat menyakitkan. Cinta bisa merubah benci menjadi rindu, murka menjadi bahagia, atau mungkin sebaliknya Benci tapi rindu, Bahagia tapi marah. Rumit memang jikalau sudah membahas perihal cinta. Begitu juga orang-orang diluar sana mungkin ia mencicipi hal sama dengan ku ketika ini.
Merasakan mengasihi seseorang tanpa alasan yang niscaya kadang mereka yang dicintai tidak begitu ganteng atau cantik, tidak begitu pandai atau menar tetapi entah kenapa kita merasa nyaman saja ketika didekatnya, bercanda menghabiskan banyak waktu bersama tertawa menangis, terasa Indah bagi setiap kehidupan.
Kadang juga cinta menjadi sebuah persoalan yang akan menjadi awal dari kegagalam dan jatuhnya kariri seseorang, kadang juga cinta menjadi kesuksesan dan watu loncatan untuk bekerja lebih semangat lagi. Kadang cinta juga tidak mengenai ras atau jenis ada insan yang cinta monyet disebut Cinta Monyet, ada juga insan Cinta Babi disebut Cinta Membabi Buta.
Tapi bagi ku cinta itu sederhana meski ada resiko banyak kebahagian didalamnya. Bagi ku cinta itu sederhana cukup dengan membaca pesan darinya sambil "senyum-senyum sendiri". Sekedar lewat "depan rumahnya sudah cukup", Sekedar ngucapi "Udah Makan Belom" meski kita sudah tahu kalau beliau lagi sibuk dan belum sempat makan, Sekedar mendengarkan suaranya setiap hari dari telpon.
Seru-seruan bareng, tertawa bareng, nangis bareng, hujan-hujanan bareng, dorong motor rusak sama-sama, makan Mie Instan di Kost, CK CK untuk Nonton Bioskop. Pergi kesebuah kawasan puluhan kilometer hanya untuk mencari suasana ngobrol enak. atau Ngblor berjam-jam tanpa terasa waktu berlalu dengan cepat ketika bersama dia.
Bahkan gadein KTP hanya untuk makan berdua di warung Padang, pada final bulan lantaran belum dapet kiriman, terus mikiri bajet pacaran setiap bulan. Bagiku cinta itu sederhana setiap memont kebersamaan dihabiskan secara bersama meski kadang mentertawakan sesuatu yang tidak lucu dan menjadi lucu. Menangisi sesuatu yang tidak murung tetapi kadang menciptakan hati menjadi terharu.
Pada jadinya semua kebersamaan itu terus berlalu waktu demi waktu, hari demi hari bahkan bulan demi bulan atau bahkan tahun bahkan mungkin puluhan tahun lamanya bersama atau mungkin Cinta yang sudah dilalui menjadi memudar menyerupai kertas bertuliskan tinta yang terkena air. Seperti lukisan yang terkena hujan. Atau mungkin menyerupai hujan turun membasahi dan hilang seketika ketika terang.
Cinta yang usang mungkin mulai Bosan atau mungkin merasa tidak cocok, tidak pantas, atau tidak begitu sesuai yang diharapkan. Ia akan berlalu kadang pergi dan berganti dengan yang baru, sehabis berganti mengulang indahnya masa-masa pacaran lagi dan terus begitu. Mungkin saja cinta betah pada satu hati bertahan hingga tahunan.
Seperti Gunung yang kokoh takan bergerak dihempas apapun, dan terus begitu sayangnya cinta ku tidak menyerupai gunung yang kokoh. Cinta yang saya dapatkan selama ini terus berganti meski kadang saya merasa belum bosan, masih merasa cocok, atau mungkin lainnya saya terus mencoba mempertahankan hubungan ini.
Dari satu orang ke orang lainnya tanpa terasa ada banyak cinta yang sudah dilalui, terus menerus berganti, Aku yaitu seorang perempuan remaja yang sedang mencari Cinta mencoba dan terus mencoba mencari sahabat hidup bukan sekedar menghabiskan waktu bersama saja. Sampai ketika waktu yang usang saya terus mendapat dan kehilangan cinta.
Kadang ketika saya mendapat tidak ingin rasanya mengantikannya dengan yang lain tetapi apa daya meski saya bertahan tidak akan bisa lantaran ketika dua tangan yang akan bertepuk tidak akan tepat jikalau hanya satu tangan saja, begitu juga hubungan ini tidak akan bisa hanya dipertahankan sendiri saja harus ada keseimbangan.
Kadang saya merasa sangat lelah dengan semua ini, kadang saya merasa tidak bersyukur dengan nikmat Tuhan lainnya yang belum saya Syukuri. Usia ku tidak muda lagi memasuki 24 tahun dan akan bertambah sehabis beberapa bulan lagi. Tetapi kehidupan cinta ini belum menentu. Berganti bukan sesuatu yang enak, alasannya ketika kita mendapat cinta yang gres berarti kita harus memulai cara yang gres lagi.
Mengulang sesuatu dari awal, mencari kecocokan kembali atau mungkin yang lainnya, sudah lebih dari 10 Cinta berganti hingga usiaku sekarang, niscaya kalian merasa sebagai seorang perempuan usia 24 tahun tidak begitu muda lagi apalagi saya tinggal di desa dimana seharusnya seusia ku sudah harus menikah, tetapi apa daya meski kelurga sahabat terus meledek ku lantaran belum menikah tetapi saya terus mencoba sabar.
Sambil menunggu dan mencoba menemukan Cinta yang gres sekokoh Gunung ia tidak akan pergi meski dalam keadaan apapun. Hanya saja semua belum menemukan kabar gembira, hingga pada jadinya saya memutuskan untuk sementara tidak mengenal Cinta dulu dan beristirahat dari dunia percintaan lantaran bagiku rasanya sudah cukup mengenal Cinta.
Aku memutuskan untuk tidak pacaran lagi, lantaran rasanya sudah terlalu usang menghabiskan waktu sia-sia bersama orang yang tidak tepat. Padahal semasa saya sekolah saya terus mendapat gelar Quin disekolah ku, tetapi sehabis lulus rasanya bukan kasus gampang untuk mendapat cinta yang ideal.
Tidak muluk-muluk mencari Cinta yang diharpkan, mereka tidak perlu Ganteng, tidak harus Putih, Tidak harus mempunyai materi banyak, tidak harus sempurna. Aku hanya ingin mencari seseorang yang bisa mengajarkan ku arti Cinta yang sesungguhnya. Mendidik ku dan menawarkan jalan yang benar untuk dilalui bersama beliau Cinta terkahir ku.
Kita mungkin setuju bahwa Cinta yang paling dinantikan oleh seorang perempuan yaitu Cinta terahir bukan cinta Pertama, dimana masa kesendirian berubah menjadi bersama, dimana merubah sebuah panggilan menjadi kata Suami dan Istri, meski harus hidup susah saya pun siap, jikalau seseorang menyampaikan "Apakah mau makan Cinta" saya dengan tegas menjawab "Ya'.
Dari Cinta yang berpengaruh itulah akan timbul rasa semangat untuk mencapai sesuatu, melalukan usaha yang biasa menjadi luar bisa dan melaksanakan sesuatu malas menjadi rajin. Merubah diri dari buruk menjadi baik semua perubahan yang akan terjadi disebabkan lantaran Makan Cinta alasannya didalam Cinta yang sehat terdapat Usaha yang kuat.
Sampai sebelum apa yang saya pilih ditemukan saya akan menutup diri untuk jatuh cinta lagi. Berbulan-bulan terus berlalu tanpa terasa semua sudah hampir satu tahun rutinitas itu saya jalani tanpa Cinta yang gres dan tanpa bertahan dengan Cinta usang yang sudah pergi. Sampi pada jadinya saya diketemukan dengan seseorang yang menurutku sederhana.
Perpenampilan cuek, sedikit petakilan, tidak begitu sesuai yang dibutuhkan tiba menghampiri ku dan mendekat mengulurkan tangan, rupanya ia yaitu seorang sahabat usang ku sahabat Sekolah Menengah Pertama dahulu tiba dan ngbrol, tidak usang semenjak kami bertemu ketika itu sekitar satu ahad kemudian kami memutuskan untuk pacaran.
Aku memutuskan untuk mengakhiri masa penantian ku dan mencoba cinta ini dengan keinginan menjadi Cinta yang terakhir. 7 bulan Pacara jadinya kami memutuskan untuk Bertunangan, tidak usang setelah itu tepatnya dibulan 8 atau satu bulan sehabis kami Tunangan jadinya kami memutuskan untuk menikah.
Tahukah kalian saya menikahi orang biasa saja ia tidak ganteng, sedikit hitam, penampilannya sedikit jorok, tidak kaya, tidak mapan, ia belum bekerja bahkan menurutku ia bukanlah Tipe ku. Tetapi tahukah kalian apa yang ia katakan ketika waktu pertama kali kami bertemu, ia menghampiri ku dan menyampaikan "Aku sedang Mencari Calon Istri dan Ibu yang baik bagi bawah umur nanti" apakah kau bersedia menjadi apa yang saya Cari. Ia tiba dengan gagahnya dan mengutarakan kata-kata itu di usiaku yang tidak muda lagi.
Dari sana saya tahu bahwa beliau memang menyayangi ku lantaran beliau juga tahun kini usiaku tidak muda lagi, ia tidak membiarkan ku menunggu dalam waktu usang dan menua menghabiskan waktu sia-sia untuk mencari Cinta. Ia juga menyampaikan kepada ku bahwa Kebersamaan menyerupai Cinta yang telah dibahas diatas sudah kami lalui jauh sebelum hari ini.
Dulu kebersamaan kami ketika Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas meski hanya menjadi seorang teman. Setelah saya menikah ia sering kali menceritakan masa-masa kami sekolah dulu ketika kami bersama, ketika ia sudah mulai jatuh cinta pada ku tetapi tidak pernah ia katakan, tanpa disadari semua hal perihal kebersamaan yang telah saya lalui bersama Cinta usang ku dulu semua ada pada dirinya.
Menghabiskan waktu bersama, tertawa, menangis, dorong motor bersama, hujan-hujanan, gadiin KTP kerana uang saku tidak cukup tapi sok gaya-gaya teraktir temen, bercanda bareng, meski dulu hanya sebagai teman. Saat kami sudah menikah dan kami mengenang semua masa kami dulu disinilah saya mengerti perihal Cinta.
Mengerti bahwa yang saya rasakan ketika ini tidak ada cinta selain cinta terkahir ku sekarang. Aku Mulai mengetahui semuanya kebersamaan, Beginilah nikmatnya ketika mendapat Sahabat yang menjadi Cinta Terakhir. Kebersamaan kami menceritakan semua kenangan masa kami sekolah, Bahkan Suami ku menceritkan semua dari semenjak kami SD ia sudah mulai menaruh hati pada ku. Sampai ia kuliah dan sekarang.
Ia juga menyampaikan bahwa saya harus bersamanya menua, gemuk bareng dan menjadi buruk bareng, bahkan mulai menghabiskan gigi bersama, merayakan ulang tahun bersama dan kebersmaan lainnya. Lengkap sudah hidup ku. Tahukah kalian Cinta Itu Bijak bahwa Cinta yang sesungguhnya yaitu Cinta terakhir bagi mu, kebersamaan cinta terindah yaitu kebersamaan ketika pacaran sehabis menikah dan mengenang masa masa dahulu dan merencanakan masa depan.
Jika seseorang sudah menemukan Cinta Terakhirnya tidak akan ada artinya cinta sebelumnya, Bukan seberapa kita pacaran, tetapi siapa yang siap untuk melamar tanpa membiarkan kita menunggu terlalu usang bahkan hingga menua menunggu ketidak pastian atas cinta yang sia-sia. Pacaran indah itu ketika usia sudah dewasa. Begitulah sedikit pengalaman ku perihal Cinta bahwa memang benar mereka yang mencari arti cinta akan menemukan apa yang dicari dan mulai mengerti bahwa Cinta Itu Bijak. Berbicara Cinta berarti berbicara Rasa, Begitu juga berbicara rasa berarti anda yang memilih rasa itu setiap insan mencicipi hal yang berbeda jadi bijaklah dalam menyikapi semua rasa Cinta.
Buat lebih berguna, kongsi: