Pemuda Jepang Menerima Hidayah Allah Di Program Dr. Zakir Naik


Seorang mahasiswa asal Tokyo berjulukan Takuya Nishikawa yang berumur 20 tahun masuk Islam di program Dr. Zakir Naik. Pemuda tersebut mengumumkan keislamannya dikala Dr. Zakir Naik berceramah di Tokyo pada bulan Oktober 2015. Takuya masuk Islam sesudah mendengarkan klarifikasi Dr. Zakir Naik mengenai apakah tujuan diciptakannya manusia, dan kenapa Tuhan menguji insan di dunia ini. Bagi yang ingi menonton videonya, berikut ini ialah video percakapan antara Takuya dengan Dr. Zakir Naik (telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia) oleh channel Lampu Islam di YouTube dengan judul Mahasiswa Jepang Memeluk Dr. Zakir Naik Ketika Masuk Islam.

Takuya: Namaku ialah Takuya Nishikawa. Umurku 20 tahun. Aku seorang mahasiswa. Pertanyaanku ialah kenapa insan harus menjalani ujian untuk akhirat, dan kenapa harus ada akhirat?
Dr. Zakir: Saudara ini bertanya kenapa Tuhan membuat akhirat. Biasanya dikala kita hadir untuk mengikuti ujian di sekolah dan berhasil lulus, kita mendapat hadiah berupa akta kelulusan, namun bila kau gagal, kau tidak mendapat apa-apa. Begitu juga kehidupan ini ialah ujian untuk darul abadi ibarat yang difirmankan dalam surat Mulk[67]: 2 yaitu “Tuhanlah yang membuat hidup dan mati untuk menguji siapa di antara kau yang paling baik amal perbuatannya(Qs. Mulk[67]: 2). Kaprikornus apabila kita berperilaku baik, maka kita akan mendapat hadiah berupa nirwana di akhirat. Namun bila kita tidak mengikuti perintah Tuhan dan gagal dalam ujiannya, maka kita akan dieksekusi berupa masuk neraka. Dan inilah konsepnya dalam hampir semua agama, bahwa bila kau lulus, kau masuk surga, namun bila kau gagal, kau masuk neraka.
Takuya: Maaf, kalau begitu kenapa Tuhan membuat surga? /
Dr. Zakir: Untuk memberimu hadiah. Tuhan membuat nirwana dan neraka. Jika kau mengikuti perintah-Nya, Dia akan memberimu pahala. Misalnya, bila seorang anak berbuat baik, kau memberinya hadiah berupa coklat. Benar kan? Kaprikornus nirwana ialah hadiah bagi insan yang mengikuti perintah-Nya, sedangkan neraka ialah sanksi bagi insan yang tidak mengikuti perintah-Nya. Di surga, apapun yang kau inginkan sanggup didapatkan dalam sekejap, berbeda dengan kehidupan di dunia dimana kau harus bekerja keras untuk mendapat sesuatu. Di dalam surga, segalanya hening dan kau akan bersenang-senang hingga selamanya. Semoga itu menjawab pertanyaanmu.
Takuya: Oke, terima kasih banyak.
Dr. Zakir: Apa kau mau masuk neraka?
(Disini Takuya salah dengar perkataan Dr. Zakir Naik. Dikiranya Dr. Zakir Naik bertanya “Apakah kau mau masuk surga.” Oleh karenanya, Takuya eksklusif menjawab “Ya, tentu.”)


Takuya: Ya, tentu.
Dr. Zakir: Kaprikornus kau tidak mau masuk surga?
Takuya:  Oh, tidak, tidak. Maksudku saya mau masuk surga!
Dr. Zakir: Kaprikornus mana yang benar? Apa kau mau masuk nirwana atau neraka?
Takuya: Ya, surga.
Dr. Zakir: Kalau begitu, apakah kau percaya Tuhan itu satu?
Takuya: Ya, tentu. Tuhan hanya satu, Allah. 


Dr. Zakir: Apa kau percaya nabi Muhammad ialah utusan Tuhan?
Takuya: Oh ya, jelas.
Dr. Zakir: Sebenarnya ada dua hal yang menjadi syarat bagi siapapun untuk menjadi Muslim. Yang pertama, ia harus percaya pada Tuhan yang Esa (Allah). Yang kedua, ia harus percaya bahwa Nabi Muhammad ialah utusan Allah. Kaprikornus bila kau percaya pada kedua hal ini, kau menjadi Muslim. Inilah dua persyaratan utamanya. Mengenai hal-hal lain ibarat shalat, puasa, sedekah, dan lain-lain, belakangan saja. Kaprikornus bila kau percaya pada kedua hal ini, kau sanggup menjadi Muslim, dan perlahan-lahan kau akan mulai mencar ilmu yang lain ibarat shalat, puasa, bersedekah, berhaji, dan lain-lain, dan insya Allah, kami do’akan semoga kau masuk surga. Kaprikornus maukah kau menjadi Muslim?
Takuya: Mmmm.... Yaa... yaa... tapi...
Dr. Zakir: Maukah kau mengucapkan dalam bahasa Arab bahwa Tuhan itu satu
dan nabi Muhammad ialah utusan Tuhan?
(Kemudian Takuya dengan bahasa Jepang berkata “Hai” yang artinya “Ya” dan Dr. Zakir Naik pun membuat lawakan atas balasan Takuya dengan gestur tangannya).
Takuya: Hai! (Ya!)
Dr. Zakir: Haaiii... Haaii... Oke, apakah kau mau mengucapkan syahadat dalam bahasa Arab?
Takuya: Oke.
(Kemudian Takuya dituntun oleh Dr. Zakir Naik untuk membaca syahadat)
Dr. Zakir Naik: Masya Allah kau telah menjadi Muslim. Aku meminta kepada organizer semoga mengatakan Alquran terjemahan bahasa Jepang kepada saudara ini, dan saya berdo’a kepada Tuhan semoga Dia memberikanmu hidayah lebih jauh, dan memasukkanmu ke dalam jannah (surga), sehingga kita berdua sanggup bertemu di surga, insya Allah. Aku meminta kepada organizer untuk meminta nama dan nomor telponnya sehingga kalian sanggup terus bekerjasama dengannya. Dan bila kau punya pertanyaan apapun, kau sanggup bertanya pada organisasi Muslim manapun disini, kau juga sanggup menulis email padaku. Dan saya berdo’a kepada Allah semoga Dia memberi petunjuk padamu, dan memasukkanmu ke dalam jannah (surga) insya Allah.
(Kemudian salah seorang staff Dr. Zakir Naik mengatakan Takuya kesempatan untuk berjabat tangan dengan Dr. Zakir Naik, dan Takuya dengan sangat antusias menyambut kesempatan itu.)
Staff Dr. Zakir Naik: Apakah kau mau berjabat tangan dengan Dr. Zakir Naik?
Takuya: Aaahhh, yaa, tentu. Aku mau berjabat tangan!
Staff Dr. Zakir Naik: Maaf pak. Dia mau bersalaman dengan anda.
(Selanjutnya Takuya pun naik ke atas panggung dan mendapat kesempatan bersalaman dengan Dr. Zakir Naik. Kemudian Dr. Zakir Naik memeluk Takuya dengan hangat disertai wajah Takuya yang berbinar-binar dikarenakan telah menemukan kebenaran dalam Islam).
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini:

close