Kisah cinta anak insan selalu menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan. Berbagai macam kisah cinta tidak akan pernah sanggup menciptakan kita bosan untuk menyimak dan memperhatikannya. Keberagaman kisah yang terjadi antara anak insan ini pun rupanya telah semenjak dulu menarik perhatian para sastrawan untuk mengabadikannya dalam novel-novel cinta. Berikut ini merupakan novel ihwal cinta dengan kisah yang tidak hanya memukau, namun juga akan menginspirasi jiwa setiap pembaca.
Novel cinta yang berakhir bahagia
Novel-novel yang ditulis para sastrawan memang beragam, mulai dari kisah cinta remaja hingga dewasa, dari kisah senang hingga kisah yang menguras air mata. Novel jenis pertama ialah novel cinta yang berakhir bahagia. Kisah yang menyenangkan ini nampaknya lebih banyak digemari oleh para pembaca sebab pada ketika membacanya, hati pun ikut hanyut dalam kebahagiaan yang tengah dirasakan para tokoh dalam novel. Novel cinta yang pertama adalah “Ayat-ayat Cinta” oleh Habiburahman El-Shirazi. Novel ini berkisah ihwal perjalanan cinta anak insan yang sangat berliku. Dengan setting di timur tengah, novel ini terasa sangat berbeda. Namun, unsur romantis begitu terasa ditambah dengan ending senang novel ini.
Novel lain yang masih merupakan karya dari pengarang yang sama yang mengisahkan kisah cinta anak insan ialah “Ketika Cinta Bertasbih”. Novel ini lebih rumit daripada Ayat-ayat Cinta sebab lebih banyak tokoh yang terlibat. Terdapat dua jilid novel ini, yaitu yang pertama dan yang kedua. Meskipun demikian, ending novel ini tetap dikemas dengan sangat apik dan membahagiakan. Kedua novel ini ditulis dengan landasan agama yang sangat kental.
Jika anda menginginkan yang lebih umum lagi, novel “Cintapucino” merupakan pola novel yang mengisahkan kehidupan modern anak manusia. Kisah cinta yang diceritakan dalam novel ini terasa begitu realistis dan nyata. Dengan melibatkan satu wanita dan dua laki-laki, novel ini pun berakhir dengan sangat bahagia, dimana sang tokoh utama menikah dengan tokoh lain yang ia inginkan semenjak dulu. Meskipun tentu menyisakan kepahitan bagi tokoh lain yang harus merelakan cintanya senang dengan orang lain.
Novel cinta yang sarat akan air mata
Jika tadi merupakan novel cinta yang bahagia, ada pula beberapa novel yang mengisahkan kisah cinta namun sarat akan air mata. Salah sarunya ialah “Autumn in Paris” oleh Iliana Tan. Novel ini mengisahkan ihwal perpisahan yang sangat menyesakkan dada antara dua anak insan sebab salah satu diantra mereka mengidap penyakit. Sekilas mungkin kisah ini terdengar klise, namun sehabis membacanya, anda akan merasa menyerupai terseret dalam dunia si tokoh yang dikisahkan.
Novel ihwal cinta lainnya yang sangat menkjubkan ialah “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk” karya Buya Hamka. Novel klasik ini mengisahkan ihwal dua orang anak insan yang terpaksa harus berpisah sebab perbedaan budaya yang ada di antara mereka. Kisah cinta antar tokoh yang dikisahkan begitu dalam dan menguras air mata ini gres saja dibentuk versi film-nya dan telah diputar di bioskop-bioskop. Membacanya atau menonton filmnya anda niscaya akan larut dan hanyut dalam alunan kisahnya.
Buat lebih berguna, kongsi: